Ge’tengan, ChannelOne23.com – Himbauan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulsel H.Anwar Abubakar dalam sambutannya pada acara peresmian gedung Balai Nikah KUA Kecamatan Mengkendek. Sabtu, 22 Februari 2020.
“Gedung Balai Nikah ini dibangan dari pembiayaan SBSN. Dan sepertinya ini satu-satunya di Sulsel yang dilengkapi dengan miniatur Ka’bah”, ungkap H.Anwar Abubakar
“Tentunya ini tidak lepas dari Proyek Perubahan yang digagas oleh sahabat saya Kakan Kemenag Tana Toraja”, lanjutnya
Sebagai informasi bahwa Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad, M.Ag ketika mengikuti Diklatpim tingkat tiga menggarap suatu proyek perubahan yang diberi nama MAHUMSA atau Manasik Haji dan Umrah Sepanjang Masa.
Proyek perubahan ini pun akhirnya dapat direalisasikan seiring dengan pembangunan Balai Nikah Kecamatan Mengkendek dengan melangkapi fasilitas manasik haji di halaman Balai Nikah seperti Miniatur Ka’bah, Tempat Sa’i dan tempat melontar Jumrah.
“Ini sangat luar biasa. Saya keliling sulawesi selatan baru kali ini saya temukan di KUA ada fasilitas manasik haji yang dibangun permanen. Untuk itu saya himbau nantinya semua Kakan Kemenag Kabupaten Kota melakukan studi banding ke Tana Toraja”, tutur H.Anwar Abubakar.
H.Anwar Abubakar kemudian meminta Anggota DPR RI Mitra Facruddin MB yang juga hadir di acara peresmian ini untuk melakukan pengguntingan pita sebagai penanda penggunaan secara resmi Gedung Balai Nikah berikut fasilitas Mahumsa yang ada.
“Dulu saya yang melakukan peletakan batu pertama. Dan sekarang ini hadir bersama kita anggota DPR RI. Untuk itu saya meminta beliau yang melakukan pengguntingan pita”, ujar H.Anwar Abubakar
Mitra Fachrudin yang didadak pun menerima permintaan Kakanwil. “Semua ini adalah bagian dati nikmat-nikmat Tuhan. Bersama kita ada Pak Kakanwil. Melalui kreativitas beliau sehingga fasilitas hadir dengan sangat lengkap dan luar biasa. Ini satu-satunya di Sulsel ada miniatur Ka’ba. Ini akan menjadi spirit. Menjadi percontohan kerukunan umat beragama”, jelasnya
Untuk itu, lanjutnya, Saya punya kewajiban hadir di Tator, baik sebagai perwakilan institusi DPR maupun sbg keluarga. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, gedung KUA ini secara resmi dimanfaatkan untuk melayani umat. (A)
